SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG KARANG GIGI

 

I.                   Identitas

Pokok bahasan               : Karang gigi

Sub pokok bahasan        : 1. Pengertian karang gigi

2. Penyebab karang gigi

3. Macam-macam karang gigi

4. Proses terbentuknya karang gigi

5. Akibat karang gigi

6. Cara menghilangkan karang gigi

7. Cara mencegah karang gigi

Sasaran                           : Masyarakat

Waktu                            : ± 30 Menit

 

II.                Tujuan

A.    Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan tentang karang gigi, masyarakat dapat memahami tentang karang gigi.

B.     Tujuan khusus

1.      Setelah menjelaskan tentang pengertian karang gigi, masyarakat dapat menjelaskan kembali tentang pengertian karang gigi.

2.      Setelah menjelaskan tentang penyebab karang gigi, masyarakat dapat menyebutkan kembali penyebab karang gigi minimal 3 dengan benar.

3.      Setelah menjelaskan tentang macam-macam karang gigi, masyarakat dapat menyebut kembali 2 macam karang gigi dengan benar.

4.      Setelah menjelaskan tentang proses terbentuknya karang gigi, masyarakat dapat menjelaskan kembali proses terbentuknya karang gigi.

5.      Setelah menjelaskan tentang akibat karang gigi, masyarakat dapat menyebutkan kembali akibat karang gigi minimal 3 dengan benar.

6.      Setelah menjelaskan tentang cara menghilangkan karang gigi, masyarakat dapat menyebutkan kembali cara menghilangkan karang gigi dengan benar.

7.      Setelah menjelaskan tentang cara mencegah karang gigi, masyarakat dapat menjelaskan kembali carang mencegah karang gigi minimal 3 dengan benar.

 

III.             Materi

 

1.      Guna memelihara gigi ( menurut Apriliana Lisa Ratnawuri, 2014)

a.    Gigi menjadi bersih dan sehat.

b.    Mencegah timbulnya gigi berlubang, karang gigi dan penyakit lainnya.

c.    Memberikan perasaan segar dalam mulut.

d.    Mencegah bau nafas tidak sedap.

 

2.      Cara memelihara gigi (menurut Apriliana Lisa Ratnawuri,2014)

a.       Menyikat gigi dengan teratur yaitu minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur

b.      Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti bisa menurunkan angka kejadian gigi berlubang

c.       Kurangi makanan manis melekat atau makanan yang mengandung gula,seperti: cokelat, kue manis, permen,dll

d.      Perbanyak makan sayuran yang berserat dan buah yang mengandung banyak air seperti: semangka, melon,dll

e.       Rutin memeriksakan kesehatan gigi anda minimal 6 bulan sekali ke dokter atau ke perawat gigi di pelayanan kesehatan gigi dan mulut terdekat

 

3.      Alat-alat menyikat gigi ( menurut Putri, Herijulianti, dan Nurjannah, 2010 )

a.       Sikat gigi

b.      Pasta gigi yang mengandung fluor

c.       Alat bantu sikat gigi : benang gigi

d.      Gelas kumur

e.       Cermin

 

4.      Sikat gigi yang baik ( menurut Putri, Herijulianti, dan Nurjannah, 2010)

a.       Gagang sikat harus lurus, supaya memudahkan untuk mengontrol gerakan penyikatan

b.      Kepala sikat tidak lebar dan sebaiknya membulat tidak melukai jaringan lunak seperti pipi

c.       Bulu sikat dipilih yang lembut agar tidak melukai gusi dan mudah masuk ke sela-sela gigi.

 

5.      Gerakan-gerakan menyikat gigi ( menurut Kementrian Kesehatan RI, 2012 )

a.       Untuk membersihkan gigi bagian depan, gerakan sikat dari atas kebawah, gerakan minimal 8-10 kali

b.      Untuk membersihkan gigi bagian samping, gerakan sikat dengan arah keatas kebawah sedikit memutar, gerakan minimal 8-10 kali

c.       Untuk membersihkan gigi bagian pengunyahan, gerakan sikat dengan arah kedepan dan kebelakang atau maju mundur, gerakan minimal 8-10 kali

d.      Untuk membersihkan gigi yang menghadap langit-langit atau lidah, gerakan sikat ke arah tumbuhnya gigi, gerakan minimal 8-10 kali

 

6.      Merawat sikat gigi ( menurut Asep Arifin Senjaya, 2013 )

a.       Perhatikan jarak penyimpanan sikat gigi dengan wc, sebab wc mengandung banyak bakteri

b.      Bilas sikat gigi sampai benar-benar bersih, sikat gigi dikibas-kibaskan agar kering dan pastikan sisa-sisa busa pasta gigi sudah tidak menempel pada sikat gigi

c.       Simpan sikat gigi dengan kepala sikat gigi menghadap keatas

d.      Jangan menggunakan sikat gigi bergantian, termasuk dengan saudara

e.       Jangan menyimpan sikat gigi berdekatan dengan sikat gigi orang lain

f.       Gantilah sikat gigi setelah mengalami sakit gigi

g.      Gantilah Gantilah sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali atau pada saat bulu sikatnya terlihat sudah tidak layak pakai (dr. Kevin Adrian,2017)

 

7.      Waktu dan frekuensi menyikat gigi ( menurut Sufriani et al. J Syiah Kuala Dentistry Society, 2018)

Waktu dan frekuensi menyikat gigi sebaiknya dilakukan 2 kali sehari, setelah makan pagi dan sbelum tidur malam

 

8.      Akibat tidak menyikat gigi ( menurut drg. Aditya Pratama Sarwono, MH.MARS. Sp.Pros 2019)

1.      Bau mulut

2.      Gigi berlubang

3.      Sakit gigi

4.      Karang gigi

5.      Radang Gusi

6.      Sariawan

 

IV.             Kegiatan Penyuluhan

 

No.

Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Sasaran

Waktu

1

Pembukaan

-          Salam pembuka

-          Perkenalan

-          Apersepsi

-          Menjawab salam

-          Mendengarkan

-          Menjawab pertanyaan

± 3 menit

2

Pemberian Materi :

Penyuluh menjelaskan sub pokok bahasan tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut

 

Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan yang diberikan penyuluh

± 15 menit

3

Evaluasi

Menanyakan materi yang telah disampaikan kepada sasaran

 

Menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh

± 10 menit

4

Penutup

Menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan mengucapkan terimakasih serta salam penutup

 

Mendengarkan simpulan yang diberikan penyuluh dan mengucapkan terimakasih serta menjawab salam penutup

± 2 menit

 

V.                Metode dan Media penyuluhan

A.    Metode Penyuluhan

-            Ceramah

-            Tanya Jawab

-            Simulasi

B.     Media Penyuluhan

-            Flipchart

-            Sikat gigi

-            Phantum

 

VI.             Sumber Pustaka

1.        Kementrian Kesehatan RI. 2012. Pedoman pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil dan anak balita bagi tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

2.        Senjaya, Asep Arifin. 2013. September. Menyikat gigi tindakan utama untuk kesehatan gigi jurnal skala Husada volume 10. 199 print.

3.        drg. Aditya Pratama Sarwono, MH.MARS. Sp.Pros 2019 https://www.emc.id/id/care-plus/ini-yang-bisa-terjadi-jika-tidak-menjaga-kebersihan-gigi-dan-mulut

4.        dr. Kevin Adrian,2017

https://www.alodokter.com/cara-memilih-dan-merawat-sikat-gigi

5.        Apriliana Lisa

https://aprilialisasite.wordpress.com/menggosok-gigi/

6.        Putri, Herijulianti, dan Nurjannah, 2010

http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/569/2/BAB%20II.pdf

7.        Sufriani etal. J Syiah Kuala Dentistry Society, 2018 https://jurnal.unsyiah.ac.id/JDS/

 

VII.          Evaluasi

1.      Sebutkan guna memelihara gigi minimal 3 dengan benar !

2.      Sebutkan cara-cara memelihara gigi minimal 3 dengan benar !

3.      Sebutkan alat-alat menyikat gigi minimal 3 dengan benar !

4.      Sebutkan 3 syarat sikat gigi yang baik !

5.      Peragakan gerakan-gerakan menyikat gigi dengan benar !

6.      Sebutkan minimal 3 cara merawat sikat gigi dengan benar !

7.      Jelaskan waktu dan frekuensi menyikat gigi dengan benar !

8.      Sebutkan minimal 3 akibat tidak menyikat gigi dengan benar !

Komentar